“Bro.. AutoCAD mu versi berapa..?”
"Gambar saja pakai AutoCAD.”
“AutoCAD seporsi berapa ya..?”
“Blaa.... blaa.... bla....”
Yaa.. banyak yang sudah
mengenal AutoCAD, terutama bagi mereka yang bekerja atau kuliah di jurusan
teknik sipil. AutoCAD sendiri merupakan sebuah software desain untuk gambar 2D
maupun 3D yang di kembangkan oleh Autodesk. AutoCAD mempunyai format asli file
DWG, bisa juga untuk bukak file seperti DXF, DWF atau mungkin masih ada file
lain yang bisa di buka?. AutoCAD sudah mempunyai banyak versi sampai
saat ini sudah lebih dari 30 versi. Software ini bisa berjaan di sistem operasi
Microsoft. AutoCAD banyak di gunakan oleh insinyur sipil, land
developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior,
drafter dan masih banyak lagi yang menggunakan.
AutoCAD tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis,
Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional,
Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia,
Finlandia, Norwegia dan Vietnam (Wikipedia). sayang belum ada bahasa Indonesia
atau kromo inggil.
Banyak arsitek yang menggunakan AutoCAD untuk desain awal
gambar mereka, contoh pas mau desain rumah untuk denah mereka banyak yang menggunakan
AutoCAD, setelah itu bisa di buat model 3Dnya di AutoCAD bisa juga di
aplikasikan ke software lain.
Saya di sini bukan untuk menggurui atau sok pintar, saya
hanya ingin berbagi dari apa yang saya tau dan ingin belajar bersama. Saya hanya
ingin berbagi sedikit ilmu yang saya miliki supaya tidak sia-sia dan semoga bisa bermanfaat bagi warga bumi
datar ini.
Untuk pertama kali yang ingin belajar AutoCAD mungkin akan
terasa sulit ketika memulai, dikarenakan harus mengenal banyak tool, menu
maupun command yang harus di hafal di AutoCAD. Tapi ketika sudah mulai memahami
tool maupun sudah hafal command akan terasa mudah dan akan mulai penasaran.
Dengan bisa AutoCAD kita bisa mendesain rumah kalian sendiri, rumah tetangga,
bahkan rumah mantan. Kalian juga bisa kerja jadi drafter, engineer maupun yang
lain bahkan juga bisa untuk kerja sapingan atau freelance.
“aku mau belajar tapi umurku sudah 30.?”
“aku mau belajar tapi anakku sudah SMA”
Umur bukan penghalang untuk belajar, tidak ada kata terlambar
untuk belajar selagi kita masih bernafas, jangan kaitkan belajar dengan umur.
Terlambat itu ketika kalian tidak mau mencoba, selagi kalian masih mau mencoba
tidak ada ada terlambat, kalau terlambat ya di kejar lah.
Terima kasih sudah menyempatkan membaca post ini, semoga bermanfaat
dan bisa menambah ilmu bagi kita. sampai jumpa
“tetap belajar selagi
bernafas“
semangat semangat belajar
ReplyDelete