JOURNEY OF LIFE

breaking

Monday, February 12, 2018

Membuat Model Rumah Sederhana di SketchUp

Skeetchup merupakan software yang relatif mudah di gunakan, karena tidak perlu menghafal banyak command. Di sini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana cara membuat model rumah sederhana di sketchup. Okehh,, langsung saja.
Pada saat pertama membuka sketchup kita akan di hadapkan pada tampilan seperti ini dan di haruskan memilih Template yang akan di gunakan. Untuk desain rumah silakan pilih “Architectural Design – Milimeters” kemudian klik “Start using SketchUP”. 

Di bawah ini adalah tampilan interface sketchup, untuk menampilkan menu toolbars klik “view-toolbars dan ceklist yang akan di tampilkan”, di sini saya hanya menampilkan sedikit menu saja karena jika terlalu banyak akan memakan banyak tempat di drawing area. Sebelum membuat model rumah saya biasakan untuk membuat layer terlebih dahulu supaya mempermudah saat membuat animasi atau mengedit. Untuk menampilkan kotak dialog layer klik icon di samping kanan “Layer0” untuk menambah layer klik “+” dan beri nama layer tersebut.


Pertama silakan aktifkan layer “FLOOR” dengan cara klik lingkaran di samping layer FLOOR karena di sini kita akan membuat lantai rumah terlebih dahulu. Untuk ukuran dan model kalian bisa mengikut model di bawah ini atau menurut kreativitas masing-masing.
Buatlah kotak menggunakan “rectangle” di panel toolbars atau tekan “R” di keyboard.
Pada kolom measurements akan berubah menjadi dimensions, klik pada drawing area kemudian geser kursor ketik “9000;8000” lalu enter. Semua dimensi di sini saya menggunakan satuan MM (milimeter).


Untuk lantai teras kita bisa menggunakan cara yang sama seperti cara di atas.


Untuk memindahkan atau menggabungkan lantai teras dengan lantai rumah silakan blok semua lantai teras kemudian tekan “M” di keyboard, pilih midpoint di lantai teras dan geser ke midpoint di lantai rumah.


Hapus garis yang tidak perlu dengan “Eraser” atau tekan “E” di keyboard lalu pilih garis yang ingin di hapus. Maka hasilnya akan seperti di bawah ini.


Untuk membuat objek 2D di atas menjadi 3D kita menggunakan “Push/Pull” di panel toolbars atau tekan “P” di keyboard, kemudian klik di face/permukaan objek yang akan di push/pull lalu tarik ke atas kemudian ketik ”300” enter,


Untuk memudahkan kita saat perlu mengedit setiap membuat sebuah objek sebaiknya kita bikin “group” dengan cara klik “3 kali objeknya-klik kakan-make group”.


Selesia membuat lantai kita beralih membuat dinding tapi sebelumnya kita aktifkan dulu layer “WALL”, untuk membuat dinding saya tidak menentukan dimensi antar dinding karena itu sesuai selera masing-masing. Untuk membuatnya kita bisa menggunakan perintah “Rectangle” atau “Line”, sebagai contoh saya menggunakan layout seperti di bawah.


Selesai membuat layout untuk membuatnya menjadi dinding kita menggunakan “push/pull”. Dengan cara “tekan “P” di keyboard-klik dan tarik face/permukaan yang akan kita jadikan dinding-tarik ke atas-ketik “3000” enter”


Lakukan hal yang sama untuk membuat dinding lainnya dan jangan lupa selesai membuat sebuah objek lalu buat group “klik objek 3 kali-klik kanan-make group”. Sampai seperti di bawah ini.


Selesai membuat dinding tentunya kita akan membuat lubang untuk pintu, jendela, ventilasi dll, untuk membuatnya sebagai berikut:
Klik objek(dinding) 2 kali, secara otomatis akan masuk ke group tersebut dan hanya dinding yang ter highlight.
Buatlah sketch di dinding menggunakan “Line” di panel toolbars atau tekan “L” di keyboard. Buatlah menyerupai sketch di bawah ini. Di sini saya tidak menggunakan dimensi, buatlah sesuai keinginan dan kreativitas masing-masing.


Selesai membuat sketch di atas dan masih di dalam group dinding, kemudian kita akan melubangi dinding tersebut sesuai sketch yang telah di buat menggunakan push/pull. Caranya “tekan “P” di keyboard-klik pada face/permukaan sketch tersebut-tarik ke dalam dan ketik angka sesuai tebal dinding misal “150” lalu enter”. Lakukan cara tersebut untuk membuat lubang jendela atau pintu lain.



Selesai membuat lubang tinggal menembahkan pintu dan jendela, jika kalian mempunyai banyak waktu silakan buat sendiri untuk melatih kemampuan kalian. Di sini saya mendownload pintu dan jendela di 3D Warehouse supaya lebih cepat. Copy pastekan model pintu ke model yang kita buat, untuk memindahkan pintu ke posisi yang kita inginkan “klik/blok pintu-tekan “M” di keyboard-pilih point pada pintu untuk menggeser pintu kemudian klik-geser ke posisi yang kita inginkan”.


Untuk meng-copy model pintu atau jendela tinggal “klik/blok model pintu-tekan “M” di keyboard-klik pintu kemudian geser-tekan “ctrl” di keyboard untk copy model”.


Selesai di lantai dan dinding saatnya beralih membuat atap rumah, jangan lupa untuk beralih ke layer “ROOF” terlebih dahulu.
Buatlah sebuah persegi di atas dinding sesuai ukuran dan lebar rumah kemudian offside keluar 500. Caranya seperti berikut.
Buat persegi menggunakan rectangle di atas dinding dari ujung ke ujung.


Kemudian offset persegi tersebut. Klik offset di panel toolbars atau tekan “F” di keyboard-klik face/permukaan pada persegi-tarik keluar dan ketik “500” enter.


Setelah itu buatlah garis vertical di tengah persegi tersebut, kalian bisa membuat garis bantu seperti gambar di bawah supaya tepat di tengah-tengah. Buatlah dengan tinggi “2500”. Caranya “tekan “L” di keyboard-pilih midpoint di garis bantu untuk titik awal garis-tarik ke atas-ketik “2500” enter”.


Selesai membuat garis di atas buatlah segitiga seperti di bawah ini.


Untuk membuatnya menjadi atap kita menggunakan fitur “follow me” pada sketcup. Caranya “klik fitur “follow me” di panel toolbars-klik face/permukaan segitiga-arahkan kursor ke garis paling luar persegi-ikuti garis tersebut hingga mengelilingi pergi setelah itu klik”. Setelah selesai membuat atap rumah jangan lupa untuk membuat group pada atapnya “klik 3 kali pada atap-klik kanan-make group”.


Maka akan jadi seperti di bawah ini.


Setelah selesai membuat atap kita tinggal membuat terasnya, saya di sini tidak akan menjelaska panjang lebar kali tinggi untuk membuatnya. Saya rasa kalian sudah bisa membuat sendiri, buat rumahnya saja bisa masa membuat teras doang gak bisa. Teras yang sudah saya buat seperti berikut.


Cara di atas hanya contoh bagaimana membuat rumah sederhana di sketchup jika ada cara yang kurang jelas silakan tanyakan di kolom komentar. Semoga cara ini bisa bermanfaat untuk kita. Terima kasih sudah mampir dan sampai jumpa.

9 comments:

  1. wah.. masuk nih. belajar arsitek untuk next level..
    kece bang.. bang.. punya portofolio ndak?
    buka jasa konsultan desain ndak bang??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, temen saya ini jago sketchup.

      Delete
    2. makasih gan,
      portofoloi nya belum ada, belum kepikiran palahan wkwkwk
      wahh,, berat kayaknya itu gan, belum kuat biar orang lain dulu.

      Delete
    3. mantap bang.. saya tunggu portofolionya bang hendri.. ^^

      Delete
  2. Bahasan ini cocok dg yg dibahas di blog hujan bulan juni.
    Kalau mau belajar jd arsitek dg otodidak bisa pakai cara2 ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin lebih tepatnya belajar sketchup mbak, kalau belajar jd arsitek kejauhan kayaknya.

      Delete
    2. klo sketchup udah software next level april..
      udah g pemula lagi klo udah bisa ini..

      Delete