JELOYSHIT

JOURNEY OF LIFE

breaking

Wednesday, March 10, 2021

March 10, 2021

Cara Cepat Setting Dimensi di AutoCAD

 



Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara setting dimensi di AutoCAD. Karena jika kita menggunakan setting secara default dari AutoCAD akan terlihat lebih kecil dan tidak proporsional.  Untuk men-setting dimensi di AutoCAD sebagai berikut. 

Ketik “D” lalu enter untuk memunculkan kotak dialog Dimension Style Manager. Lalu klik “New” dan beri nama “D-40” klik “Continue”


Kemudian akan muncul kotak dialog New Dimension Style: D-40 seperti dibawah


 Lalu klik “3 titik” pada poin 1 untuk memunculkan kotak dialog Text Style. Klik “New” beri nama “D-40” klik “OK”.

Pada kotak dialog Text Style diatas ubah Font menjadi romans.shx lalu klik “Apply” kemudian “Close”.


Pada menu Text diatas bisa diubah seperti dibawah ini, poin: 

1. Pada Text Style ubah menjadi D-40.

2. Pada Text Height isi angka 40 atau bisa disesuaikan supaya proporsional. Text color disini saya memilih warna hijau.

3. Pada Vertical ubah menjadi Above.

4. Pada Text Alignment pilih Aligned with dimension line.

5. Pada Offside from dim line isikan 20 atau setengah dari Text Height. 


Pada menu Line bisa disesuaikan seperti dibawah, point: 

1. Pada Extend beyond dim lines isikan 20 atau setengah dari Text Height. 

2. Pada Offside from origin isikan 20 atau setengah dari Text Height

Untuk warna pada Dimension lines pilih warna nomor 8 atau disesuaikan, sama halnya dengan warna pada Extension lines


Pada menu Symbols and Arrows bisa disesuaikan seperti dibawah, point: 

1. Pada Arrow size isikan 40 atau sama dengan Text height


Pada menu Primary units bisa disesuaikan seperti dibawah, point: 

1. Ubah Precision menjadi 0.

2. Centang Trailing pada Zero suppression

3. Centang Trailing pada Angular dimensions.

Jika sudah selesai dengan pengaturan diatas lalu klik OK


Pada kotak dialog diatas klik Set Current lalu klik Close. Dan hasilnya akan seperti dibawah ini.


 Sekian dari saya semoga membantu. Terima kasih dan sampai ketemu lagi.  

Friday, March 6, 2020

March 06, 2020

Import dan Export pada SketchUp

Ketika akan memulai membuat desain dengan sketchup kita bisa Import atau pun Export model 2D atau 3D dari AutoCad supaya mempermudah dalam menggambar. Tidak hanya dari AutoCad tetapi juga bisa dari berbagai software lain seperti Photoshop, JPEG Image, Google Earth, 3DS file dan masih banyak lagi. Untuk caranya sebagai berikut: 

Cara Import model dari AutoCad
  • Klik File-Import. 
  • Ubahlah tipe file ke AutoCad (seperti yang dilingkari) kemudian pilih file yang akan diImport. 
  • Dan jadinya akan seperti ini.


Cara Export model ke AutoCad
  • Klik File-Export, pilih jenis 3D Model atau 2D Graphic. Disini saya pilih 3D Model.  
  • Klik Options kemudian rubah versi AutoCad sesuai yang kalian pakai atau versi lebih rendah.
  • Dan hasilnya akan seperti ini diAutoCad.
Sekian dan terima kasih. :)

Thursday, June 13, 2019

June 13, 2019

Cara Menambahkan Material Pada SketchUp

Pada postingan sebelumnya saya sudah menyinggung sedikit bagaimana cara membuat modelling rumah sederhana menggunakan sketchup secara dasar, dan semoga itu cukup membantu.
Selesai membuat membuat desain rumahnya tentunya kita akan menambahkan material ataupun komponen pada desain rumah tersebut supaya lebih realistis. Pada pemberian material kita di haruskan lebih kreatif supaya desain rumah yang kita buat tampak lebih realistis. Pada software sketchup sudah di sediakan berbagai material dan kita tinggal mengaplikasikan pada model kita. Jika di rasa ada material yang tidak ada di kita bisa menggunakan material yang kita sediakan sendiri.
Berikut cara untuk menambahkan material pada desain sketchup

gambar 1.0

Gambar 1.0 adalah desain rumah yang telah di buat pada postingan sebelumnya dan saya tambahkan sedikit pelengkap seperti pohon dan jalan.

gambar 1.1

Gambar 1.1 adalah list material yang di sediakan oleh sketchup, untuk menampilkan list material tersebut tekan “B” pada keyboard. Untuk menambahkan material pada desain sebagai berikut.


gambar1.2
Jika kita ingin menambahkan material seperti keramik ataupun karpet tentunya hanya akan menambahkan bagian atasnya saja dan tidak di bagian samping kecuali jika kita membuat model keramik atau karpet sendiri bisa di tambahkan material secara keseluruhan pada model tersebut. Pada model di atas hanya sisi atas saja yang ingin di tambahkan material keramik caranya:
  • Klik 2 kali model tersebut maka kita akan masuk ke group model tersebut 
  • Pilih material yang kita inginkan, maka kursor akan berubah manjadi cat di ember tumpah. 
  • Klik sisi atas pada model tersebut.
gambar 1.3
Jika kita rasa material yang kita berikan terlalu besar bisa di kecilkan sebagai barikut:
  • Beralihlah ke tab edit di kotak dialog material. 
  • Kecilkan dengan mengubah angka pada kotak dialog material.

Selain bisa mengubah ukuran kita juga bisa mengubah warna dan tingkat transparant pada model yang kita buat . Selain bisa mengubah ukuran kita juga bisa mengubah warna dan tingkat transparant pada model yang kita buat.


gambar 1.4

Gambar di atas model rumah yang sudah saya tambahkan material secara keseluruhan. Untuk membuatnya menjadi lebih realistis kita bisa render menggunakan v-ray dengan hasil seperti gambar di bawah.

gambar 1.5

Untuk setting v-ray bisa cari bi internet banyak kok. Dan ini yang sudah di edit di photoshop, walaupun masih kasar sih.


gambar 1.6

Sekian dari saya semoga bermanfaat, terima kasih sudah mampir dan sampai jumpa.

  • Cara Cepat Setting Dimensi di AutoCAD
  • Monday, February 12, 2018

    February 12, 2018

    Membuat Model Rumah Sederhana di SketchUp

    Skeetchup merupakan software yang relatif mudah di gunakan, karena tidak perlu menghafal banyak command. Di sini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana cara membuat model rumah sederhana di sketchup. Okehh,, langsung saja.
    Pada saat pertama membuka sketchup kita akan di hadapkan pada tampilan seperti ini dan di haruskan memilih Template yang akan di gunakan. Untuk desain rumah silakan pilih “Architectural Design – Milimeters” kemudian klik “Start using SketchUP”. 

    Di bawah ini adalah tampilan interface sketchup, untuk menampilkan menu toolbars klik “view-toolbars dan ceklist yang akan di tampilkan”, di sini saya hanya menampilkan sedikit menu saja karena jika terlalu banyak akan memakan banyak tempat di drawing area. Sebelum membuat model rumah saya biasakan untuk membuat layer terlebih dahulu supaya mempermudah saat membuat animasi atau mengedit. Untuk menampilkan kotak dialog layer klik icon di samping kanan “Layer0” untuk menambah layer klik “+” dan beri nama layer tersebut.


    Pertama silakan aktifkan layer “FLOOR” dengan cara klik lingkaran di samping layer FLOOR karena di sini kita akan membuat lantai rumah terlebih dahulu. Untuk ukuran dan model kalian bisa mengikut model di bawah ini atau menurut kreativitas masing-masing.
    Buatlah kotak menggunakan “rectangle” di panel toolbars atau tekan “R” di keyboard.
    Pada kolom measurements akan berubah menjadi dimensions, klik pada drawing area kemudian geser kursor ketik “9000;8000” lalu enter. Semua dimensi di sini saya menggunakan satuan MM (milimeter).


    Untuk lantai teras kita bisa menggunakan cara yang sama seperti cara di atas.


    Untuk memindahkan atau menggabungkan lantai teras dengan lantai rumah silakan blok semua lantai teras kemudian tekan “M” di keyboard, pilih midpoint di lantai teras dan geser ke midpoint di lantai rumah.


    Hapus garis yang tidak perlu dengan “Eraser” atau tekan “E” di keyboard lalu pilih garis yang ingin di hapus. Maka hasilnya akan seperti di bawah ini.


    Untuk membuat objek 2D di atas menjadi 3D kita menggunakan “Push/Pull” di panel toolbars atau tekan “P” di keyboard, kemudian klik di face/permukaan objek yang akan di push/pull lalu tarik ke atas kemudian ketik ”300” enter,


    Untuk memudahkan kita saat perlu mengedit setiap membuat sebuah objek sebaiknya kita bikin “group” dengan cara klik “3 kali objeknya-klik kakan-make group”.


    Selesia membuat lantai kita beralih membuat dinding tapi sebelumnya kita aktifkan dulu layer “WALL”, untuk membuat dinding saya tidak menentukan dimensi antar dinding karena itu sesuai selera masing-masing. Untuk membuatnya kita bisa menggunakan perintah “Rectangle” atau “Line”, sebagai contoh saya menggunakan layout seperti di bawah.


    Selesai membuat layout untuk membuatnya menjadi dinding kita menggunakan “push/pull”. Dengan cara “tekan “P” di keyboard-klik dan tarik face/permukaan yang akan kita jadikan dinding-tarik ke atas-ketik “3000” enter”


    Lakukan hal yang sama untuk membuat dinding lainnya dan jangan lupa selesai membuat sebuah objek lalu buat group “klik objek 3 kali-klik kanan-make group”. Sampai seperti di bawah ini.


    Selesai membuat dinding tentunya kita akan membuat lubang untuk pintu, jendela, ventilasi dll, untuk membuatnya sebagai berikut:
    Klik objek(dinding) 2 kali, secara otomatis akan masuk ke group tersebut dan hanya dinding yang ter highlight.
    Buatlah sketch di dinding menggunakan “Line” di panel toolbars atau tekan “L” di keyboard. Buatlah menyerupai sketch di bawah ini. Di sini saya tidak menggunakan dimensi, buatlah sesuai keinginan dan kreativitas masing-masing.


    Selesai membuat sketch di atas dan masih di dalam group dinding, kemudian kita akan melubangi dinding tersebut sesuai sketch yang telah di buat menggunakan push/pull. Caranya “tekan “P” di keyboard-klik pada face/permukaan sketch tersebut-tarik ke dalam dan ketik angka sesuai tebal dinding misal “150” lalu enter”. Lakukan cara tersebut untuk membuat lubang jendela atau pintu lain.



    Selesai membuat lubang tinggal menembahkan pintu dan jendela, jika kalian mempunyai banyak waktu silakan buat sendiri untuk melatih kemampuan kalian. Di sini saya mendownload pintu dan jendela di 3D Warehouse supaya lebih cepat. Copy pastekan model pintu ke model yang kita buat, untuk memindahkan pintu ke posisi yang kita inginkan “klik/blok pintu-tekan “M” di keyboard-pilih point pada pintu untuk menggeser pintu kemudian klik-geser ke posisi yang kita inginkan”.


    Untuk meng-copy model pintu atau jendela tinggal “klik/blok model pintu-tekan “M” di keyboard-klik pintu kemudian geser-tekan “ctrl” di keyboard untk copy model”.


    Selesai di lantai dan dinding saatnya beralih membuat atap rumah, jangan lupa untuk beralih ke layer “ROOF” terlebih dahulu.
    Buatlah sebuah persegi di atas dinding sesuai ukuran dan lebar rumah kemudian offside keluar 500. Caranya seperti berikut.
    Buat persegi menggunakan rectangle di atas dinding dari ujung ke ujung.


    Kemudian offset persegi tersebut. Klik offset di panel toolbars atau tekan “F” di keyboard-klik face/permukaan pada persegi-tarik keluar dan ketik “500” enter.


    Setelah itu buatlah garis vertical di tengah persegi tersebut, kalian bisa membuat garis bantu seperti gambar di bawah supaya tepat di tengah-tengah. Buatlah dengan tinggi “2500”. Caranya “tekan “L” di keyboard-pilih midpoint di garis bantu untuk titik awal garis-tarik ke atas-ketik “2500” enter”.


    Selesai membuat garis di atas buatlah segitiga seperti di bawah ini.


    Untuk membuatnya menjadi atap kita menggunakan fitur “follow me” pada sketcup. Caranya “klik fitur “follow me” di panel toolbars-klik face/permukaan segitiga-arahkan kursor ke garis paling luar persegi-ikuti garis tersebut hingga mengelilingi pergi setelah itu klik”. Setelah selesai membuat atap rumah jangan lupa untuk membuat group pada atapnya “klik 3 kali pada atap-klik kanan-make group”.


    Maka akan jadi seperti di bawah ini.


    Setelah selesai membuat atap kita tinggal membuat terasnya, saya di sini tidak akan menjelaska panjang lebar kali tinggi untuk membuatnya. Saya rasa kalian sudah bisa membuat sendiri, buat rumahnya saja bisa masa membuat teras doang gak bisa. Teras yang sudah saya buat seperti berikut.


    Cara di atas hanya contoh bagaimana membuat rumah sederhana di sketchup jika ada cara yang kurang jelas silakan tanyakan di kolom komentar. Semoga cara ini bisa bermanfaat untuk kita. Terima kasih sudah mampir dan sampai jumpa.

    Sunday, January 28, 2018

    January 28, 2018

    Cara Membuat Lingkaran di AutoCad

    Lingkaran merupakan objek yang sering di gunakan dalam desain AutoCAD yang biasanya di gunakan untuk membuat lubang baut, roda, dll. Dalam membuat lingkaran ada beberapa cara yang bisa kita terapkan di dalam autocad, salah tiganya seperti cara di bawah ini:

    Membuat lingkaran secara bebas:



    • Ketik “circle” atau di singkat “c” lalu enter.
    • Pada kolom command akan muncu “CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:” kemudian klik di drawing area untuk titik pusat.
    • Setelah itu akan muncul “Specify radius of circle or [Diameter]:” arahkan kursor ke mana saja kemudian klik.

    Membuat lingkaran dengan radius:



    • Ketik “circle” atau di singkat “c” lalu enter.
    • Pada kolom command akan muncu “CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:” kemudian klik di drawing area untuk titik pusat.
    • Setelah itu akan muncul “Specify radius of circle or [Diameter]:” ketik "300" lalu enter.

    Membuat lingkaran dengan diameter:



    • Ketik “circle” atau di singkat “c” lalu enter.
    • Pada kolom command akan muncu “CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:” kemudian klik di drawing area untuk titik pusat.
    • Setelah itu akan muncul “Specify radius of circle or [Diameter]:” ketik "d" enter "600" enter.


    Terima kasih sudah mampir, semoga bisa menambah ilmu untuk kita dan warga bumi datar ini. Sampai jumpa.

    Monday, January 8, 2018

    January 08, 2018

    Salatiga yang selalu membuat Rindu

    Salatiga, picture from many sources

    Kota kecil yang adem dan penuh toleransi tak heran jika orang-orang yang pernah singgah di sini merasa nyaman dan betah, yaitu Salatiga sebuah kota yang terletak di sebelah utara gunung Merbabu yang membuat kota ini menjadi sejuk dan adem. Kota yang terletak 49 km sebelah selatan kota Semarang dan 52 km sebelah utara kota Solo ini bisa membuat hampir siapa saja betah untuk tinggal dan menetap. Salatiga adalah sebuah kota yang dulunya menjadi tempat favorit oleh bangsa kulit putih Hindia Belanda untuk tinggal dan menetap. Salatiga dulu di tetapkan menjadi Kotapraja oleh pemerintah Hindia Belanda dalam staadsblad pada tahun 1917 yang menyatakan Salatiga sebagai wilayah otonom bernama de gementee Salatiga. Tak hanya berada di lereng gunung Merbabu Salatiga juga dekat dengan danau yaitu Rawa Pening yang terkenal dengan legenda Baru Klinting yang membuat semakin betah untuk tinggal.
    Salatiga Hati Beriman itulah slogan Salatiga yang membuat kota ini mempunyai toleransi yang tinggi, pada tahun 2015 lalu Salatiga masuk sebagai kota paling toleran di indonesia dan pada tahun 2017 lalu Salatiga kembali masuk sebagai kota paling toleran di indonesia. Contohnya pada saat umat Muslim sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat non-Muslim sering berbagi takjil untuk berbuka puasa umat Mualim dan saat berbuka telah tiba mereka pun ikut berbuka bersama. Pada saat perayaan Natal di Salatiga di rayakan di alun-alun Pancasila yang keberadaannya di depan Masjid Raya Darul-Amal, acara biasanya di mulai sekitar pukul 3.00 dini hari pada saat subuh tiba mereka pun berhenti sejenak sampai waktu subuh selesai kemudian acara di lanjutkan lagi. Kerukunan ini bisa di jaga karena para pemuka agama bisa menjaga ke harmonisan sehingga bisa menjaga toleransi dan hak masing-masing agama.
    Salatiga sering menjadi candaan ketika saya di tanya “asal dari mana mas.?” “dari Salatiga mas” oh.. berarti betul tujuh dong”. Candaan itu sering muncul ketika saya di tanya asal dari mana, bukan berarti semua masyarakat Salatiga ketika mengerjakan soal selalu salah tiga dan mendapatkan nilai 7 bagaimana jika solanya 100 salah tiga kan dapat nilai 97. Tapi semua itu hanyalah candaan dan bukan beneran.

    pictures from many sources

    Setiap tahunnya Salatiga mengadakan karnaval yang di adakan pemerintah setempat dengan bertujuan memberi hiburan ke masyarakat. Karnaval di ikuti dari berbagai daerah di sekitar Salatiga dan berbagai kesenian dan pertunjukan. Salah satunya Drumblek, Drumblek atau marching band tradisional Salatiga merupakan kesenian dari Salatiga yang menggunakan bahan bekas untuk di jadikan alat musik. Seperti halnya marching band, drumblek juga ada mayoret dengan pakaian seksi, berwajah cantik dan berkulit putih yang memainkan tongkatnya dengan berlenggak-lenggok sepanjang jalan sambil memberi aba-aba kepada puluhan orang di belakangnya yang memainkan alat musik. Tak hanya memainkan alat musik meraka juga menggunakan pakaian yang ciamik dan heboh yang membuat penampilan menjadi luar biasa dengan alunan instrumen yang spektakler sepanjang jalan. Pemerintah kota Salatiga memberi dukungan penuh terhadap adanya drumblek dengan memberi anggaran untuk keberadaan alat-alat drumblek supaya lebih berkembang dan tetap menjadi kesenian asli Salatiga.
    Di setiap daerah ada kuliner khas daerah tersebut, sama halnya Salatiga mempunyai berbagai kuliner khas salah satunya Wedang Ronde minuman dari jahe dan berbagai rempah lain ini sangat cocok di nikmati malam hari karena bisa menghangatkan badan. Wedang Ronde bisa dinikmati bersama pasangan atau teman untuk sharing atau sekedar kumpul dengan canda tawa di tambah dinginnya udara Salatiga yang membuat rindu untuk kembali lagi.


    picture from many sources

    Selain wedang ronde Salatiga cukup terkenal dengan kuliner Sate Sapi Suruh. Sate yang biasanya menggunakan daging ayam atau kambing, beda halnya dengan sate ini yang menggunakan daging sapi. Dengan daging sapi yang lembut serta bumbu yang meresap di balut sambal kacang yang pedas manis membuat sate ini terasa nikmat di lidah bersama ketupat atau nasi. Dengan harga 30k perporsi mungkin terasa agak mahal, tapi setelah mencicipi rasanya satu porsi pun akan terasa kurang. Wajib coda deh kalau berkunjung ke Salatiga recommended banget.


    picture from many sources


    Jauh dari padat dan bisingnya kota tentu menjadi idaman bagi setiap orang untuk me-refresh pikiran setelah seharian bekerja, semua itu bisa di dapatkan di berbagai tempat wisata Salatiga yang tersebar di kota Salatiga. Seperti Mata Air Senjoyo, Atlantic Dreamland, d’Emmerick, Kampung Wisata Kemetul, Air Terjun Kali Pancur, dan masih banyak lagi yang recommended banget untuk di kunjungi ketika datang ke Salatiga. 
    Kapan main ke Salatiga banyak wisata yang perlu di kunjungi dan kuliner yang perlu di coba yang pastinya membuat nagih untuk kembali lagi. Inilah sedikit cerita dari kotaku tercinta yang selalu aku banggakan. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.